Tuesday, June 26, 2007

Kodok terloncat karena dipanasin di atas kompor

Biasanya blog isinya curhatan harian pemiliknya, tp dhie bs dibilang trmasuk pem-blog yg jrg curhat disini, dhie lbh sering sharing ide atau jualan sayur. Tapi skrg dhie pgn curhat. Dhie pgn ja ngeluarin segala kegelisahan dan kemerah-kemerahan yg slama ini terbenam dalam palung jiwa, sudut otak, dan lubuk hati (hayyahh.. bahasanyaa..n_n)
jadi begini loh teman-temanku yang baik dan benar,,
dhie akhir" ini srg mikirin idup dhie. sbenarnya sih idup dhie simple aja, sama aja kaya kamu semua: kuliah, ngamen di bus, tidur sambil jongkok, nutup idung karena kedinginan kena AC, bolos kelas functional grammar, makan coklat pake sambel, berkembang biak, dan melakukan sistem ekskresi, respirasi, transportasi, juga reinkarnasi.
nah, tapi, hidup kan gak bisa 'begitu' saja kawan.. bnyak org d dunia ni gak ngerti pa tujuan hidup mreka n mungkin ga punya cita" yg jelas.. ga pnya rencana jngka pendek n jangka panjang.. n gak punya penggaris segitiga juga busur drajat untuk mengukur sudut.. pdhl murah loh.. dhie wktu msh SD beli jangka gak nyampe 5000 rupiah.. ehemm..
iyah, jd skrg ni dhie berpikir utk mengatur kmbali apa tujuan hdup dhie and brusaha untuk mencapai cita" dhie.
curhat nih. dhie kesulitan. (mba uchie, thx 4 d'inspiration..)
para pembaca yg budiman..
dhie butuh bantuan niyh.. dhie butuh pendorong. pendongkrak. pemompa. pengirim duit and parcel (lho??). nasehat. lecutan. cambukan. kritikan dan makian kalo perlu.
sodara"ku sebangsa dan seterusnya,
mari kita bicarakan ttg sang penyelam mutiara.
aquwh,dhidhie, adalah si penyelam mutiara. aku ditugaskan bosku utk ngambil mutiara" di bawah laut. simpel ja sbenernya. dan aku berikrar, aku berjanji akan taat pada bosku, dan memenuhi tugasku hanya untuknya. aku pasti dpt hadiah luar biasa dari bosku kalo aku brasil bawa bnyk mutiara. n bosku baik sekali, aku dikasih peralatan renang lengkap utk menyelam, juga tabung oksigen.

dan disinilah aku sekarang. aku sedang menyelam.

dan mungkin aku perlu buat pernyataan disini,karena takutnya para pembaca sekalian gak tau, bahwa aku, dhidhie, adalah seonggok manusia. sifat" dasar manusia: bodoh, ilmunya dikit n gak sempurna. faqir, gak punya apa apa, smua yg kita pnya adlh titipan dr Allah. dha'if, lemah dan lupa serta lalai.

dan begitulah aku sekarang. aku bodoh,faqir,dha'if,lemah dan lupa serta lalai.

aku lalai melaksanakan tugasku, karena aku terlena, kawan. aku terlena oleh keindahan laut. aku terlena oleh pemandangan disekelilingku. ada ikan warna-warni, batu karangnya bagus",, rumput lautnya, bebatuan and pasirnya, ubur-ubur and segala macem bentuk makhluk laut yg indah deyh.
aku terlena oleh keindahan itu sampai-sampai aku lupa dengan tugasku. aku lalai mencari mutiaraku sebagai bekal yg akan kuberikan pada bos ku.. aku malah asik bermain dgn ikan", aku mengamati bebatuan dan karang, aku bercanda dgn ubur" yg bisa mengeluarkan cahaya bagus bngt, aku berenang-renang gembira di antara ganggang dan rumput laut, bahkan, ikan-ikan yg berduri (tp indah) dan gurita yg beracun (tp elok) pun mampu menarik hatiku, dan semakin membuatku lupa.
sampai-sampai,, sampai sampai...........
persediaan oksigenku hampir habis.
aku tersadar. mutiara. aku harus mndapat bnyk mutiara. aku seharusnya mengumpulkan mutiara. kulihat kantung mutiaraku. ada beberapa ekor, eh, butir. tp kuingat kmbali,kupikirkan kembali hasil yg kudapat. akankah bos ku senang dgn apa yg kuperoleh? apakah bos ku akan menerima mutiara" yg brhasil kukumpulkan? atau jgn" semua mutiara yg kudapat itu palsu?
tiba-tiba aku merasa cemas. aku takut. mutiaraku tidak mencukupi !
smentara tabung oksigenku semakin ringan, isinya semakin berkurang. aku sesak. aku tahu waktuku hampir habis. namun aku belum punya cukup bekal mutiara untuk kupertanggungjawabkan kepada bos ku. waduh! bagaimana ini? jagoan datang belakangan. eh salah, maksud dhie, penyesalan selalu dtng belakangan.

dan seperti itulah aku sekarang. aku menyesal.

aku menyalahkan diriku sendiri kenapa selama ini kugunakan waktu menyelamku hanya untuk bersenang" ? pdhl aku tau bahwa kehidupanku di laut ini hanya sementara. bos ku menunggu di atas sana, menyiapkan hadiah luar biasa kalo aku berhasil menjalankan tugasku. knapa aku bermain" dng ikan-ikan itu? pdhl aku tau mereka beracun. tapi tetap saja aku terlena. knapa aku malah duduk bersantai di batu-batu karang yg indah itu? pdhal aku tau mereka bisa saja menggores dan melukaiku. knapa aku justru berenang renang menghabiskan waktuku di antara ganggang dan rumput laut itu? pdhal aku tau tabung oksigenku isinya terbatas.
aku seperti terbangun dari tidur panjangku. kuperiksa persediaan udaraku. masih bersisa. masih ada. bos ku baik sekali. ia memberikan volume lebih untukku. dan sisa oksigenku ini harus seoptimal mungkin kumanfaatkan untuk melaksanakan tugasku. aku harus berusaha mengumpulkan banyak mutiara agar bosku puas dan meninggikan derajatku disisinya.

dan itulah yg kulakukan sekarang. aku berusaha mengumpulkan banyak mutiara untuk kupertanggungjawabkan kepada bosku.

aku pun akhirnya menyadari, aku, selembar manusia, ternyata tdk hanya mempunyai sifat bodoh dan lemah serta lupa. namun juga dianugerahi akal pikiran dan nurani. aku punya otak dan hati. dan dengan otak dan hati itulah aku bisa menentukan mana yg benar dan yg salah, mana yg baik dan yg buruk. dengan inderaku aku bisa melihat keindahan, tapi tidak semua yg indah itu membahagiakan atau membawa kebaikan. disinilah akal dan nuraniku berperan. aku harus memutuskan apakah aku akan membiarkan diriku diperbudak hawa nafsuku dan tetap terlena oleh keindahan yg tidak abadi, atau berusaha memantapkan niat awalku untuk melaksanakan amanah yg diberikan bosku? aku telah diberi diberi kemampuan untuk menentukan pilihan.

dan beginilah aku sekarang. aku sedang memilih.

aku berusaha keras menjalani pilihanku. aku tertatih melaksanakan tugasku. namun sifat burukku seringkali menghambatku. lupaku. lalaiku. bodohku. kelemahanku. keterbatasanku. karena itulah kawan, aku butuh kamu. untuk memberiku dorongan dan nasehat. agar aku tidak terjatuh terlalu dalam. agar aku bisa kembali ke jalur yg benar disaat aku mulai tersesat. dan ini ada hubungannya dengan judul blog ini.

eh, kawan, gimana kalo sekarang kita ngomongin kodok?
coba deh sodara sekalian, coba yuk kita bayangkan.kalo kita taruh kodok masukin kodok kedalam panci yg berisi air mendidih di atas kompor yg nyala. pasti kodok itu langsung loncat kepanasan. tapi coba kalo tu kodok dimasukin ke dalam air dingin dlm panci, dya kan berenang kesenengan, nah ttrus nyalain kompornya, and panasin pelan-pelan.. psti kodok itu gak bakal ngerasa kalo lama-kelamaan panci tu panas.. dya bakal mati, karena tetep ngerasa nyaman aja padahal mah lama lama dya kepanasan. ngerti ga? jadi begini loh tuan dan nyonya sekalian, dlm hidup ini, trutama saat kita futur, kita butuh yg namanya lecutan atau 'kagetan' (ada ga ya vocab ini?) yg bs bikin kita tersadar dr kesalahan kita atau kesesatan kita atau kenikmatan kita yg bikin kita lalai atau lupa.. haiiggh..

dan tepat itulah yg aku butuhkan sekarang. aku butuh lecutan.kagetan.cambukan.

selama ini hidupku cukup. dlm artian, aku selalu dapatkan apa yg kubutuhkan. sungguh Allah bae banget ma aku,, dan dipikir", apa yg bs aku kasih untuk Allah-ku? sehari semalam ibadah apa? anggap aja cuma salat. salat 5 waktu. kalo sekali solat 5 menit, sehari semalam cuma 25 menit. tapi kalo udh ngobrol, nonton, maen komputer, berjam-jam, gak kerasa! Allah,, ampuni hambaMu..

masih ingin nulis panjang, tapi perutku melilit..

mungkin maag dhie kambuh..

so, ntar sambung lagi,

but kyanya udh dapet kan apa inti dr curhatanku ini??

oke, thx folks, for reading.. need ur comment, need ur advise..

thx!

-LUPH-